ISI HATI

kenapa rasanya selalu nyesek di awal bulan? kenapa rasanya akulah orang yg paling tidak beruntung di dunia? kenapa rasanya kebahagiaan tidak pernah berpihak padaku? kali ini aku bener2 lemah, rasanya gakuat mendem ini sendirian, dan akupun gak tau harus berbuat apa. kenapa semuanya jadi seperti ini?
berat, takut, sedih, sendiri, terancam, sakit, hina, campur aduk jadi satu. awalnya bukan ini yang aku ingin. andai kau tau perasaanku yang sebenarnya, aku gak ingin berakhir seperti ini.

"aku tau kamu pasti uda males dan bosan dg semua ocehanku, tapi aku ingin bicara yang sebenernya, aku gamau kehilangan kamu, setega apapun kamu ke aku tak akan menghilangkan rasa sayangku ke kamu, meskipun aku sudah mencoba menghapus semua tentangmu dr memoriku, tapi sebenernya kamu tetep ada di recycle bin ku. melupakanmu tak semudah membalik telapak tangan, ketahuilah sayang, aku gak ada niatan sedikitpun mencari penggantimu. kemaren itu aku cuma pengen biarin kamu dulu, aku pengen tenang dulu dr sakit hatiku. tentang mention twitter dg temen2 cowokku itu gak ada niatan buat deketin mereka, aku hanya berteman. maaf telah membuatmu sakit hati akan hal itu, tapi sungguh aku gak ada niatan sedikitpun. dan asal kamu tau, itulah yg aku rasakan selama ini setiap kamu caper dan berhubungan dg cewek lain. maaf tiada maksud untuk membalas dendam, karena aku juga gak ada hubungan dg siapapun itu, inbox di hape cuma kamu dan teman2ku saat menanyakan kabar, selebihnya gak ada yg lebih special dr itu. aku rindu kamuu, aku kangen ketawamu, candamu, manjamu, dan semua tentang kamu. air mata yang tiada henti ini karena merindukan kamu, karena gamau kehilangan kamu. dan ketakutan ini semata mata takut akan kehilangan kamu selamanya, semua yg kamu ucapkan seakan2 kamu uda gamau tau sedikitpun tentang aku. itu lah yg membuat aku takut, yg membuat airmata ini tiada bosan untuk menetes, yg membuat aku terkapar lemah seperti ini, yg membuat aku kehilangan semangat hidup. parahnya sekarang aku sendiri, harus pada siapa aku berbagi? dg kata lain aku sangat butuh kamu, walau aku sudah terlihat sangat hina dimatamu tapi hati ini tetap mencintaimu. 
setiap ingat kamu rasanya nyesek banget, sedangkan apapun yg ada didepan mataku selalu mengingatkan aku padamu. pagi tadi ada kecoa di kamar mandi, aku tertawa melihatnya, tertawaku menyuruhku ingat kamu. tapi disela tawaku aku tersedu, lagi2 aku merindukanmu, rindu akan ketawamu, dan saat indah bersamamu. walau kau sudah muak dg ku, tapi maafkan aku..

ingin sekali mengucapkan semua ini padanya, atau hanya sekedar mengirim sms. ah tapi apa daya, diapun tidak akan menghiraukan. dengan ketidak-berdayaanku ini, aku menyempatkan menulis ini berharap ada sesuatu yg terjadi. ups! lagi2 aku berharap yg tidak2, tapi benar! dihati kecil berharap dia bisa membaca tulisan ini. tapi itu mustahil. ya mustahil, tulisan ini cuma akan menjadi tulisan yg tak ada gunanya sama sekali, sebenarnya dari awal aku uda tau, tapi biarlah aku pasrah saja dengan apa yang terjadi sekarang. semoga aku cepat sembuh dan semuanya cepat membaik.