KECEWA

AKU PENGEN MARAAAAAAH! bodohnyaaa bila aku nangiiis, kenapa aku selemah ini? kesabaranku diambang batas. harus pada siapa aku berbagi? teman2ku? sepertinya mereka sudah muak dengan rengekanku. lantas sapa lagi? aku gak kuaaat.
aku kecewaaa! dimanapun dan pada sapapun aku membangga2kanmu, nyatanya dirimu? mengaku ke cewek lain kalo gak punya pacar. aku tau itu hanya sensasi untuk mendapatkan perhatian lebih. tapi apakah kau tak mengarti aku sama sekali?
jujur, malam ini adalah malam puncak rinduku, berbagai cara aku lakukan untuk mengobati sedikit rinduku. liat foto2 bareng, liat koleksi barang pemberianmu, baca2 smsmu, surat ultah darimu, dan lainnya. tanpa aku sadari butiran lembut menetes, aku sungguh terharu. dan beberapa saat kemudian tetesan itu semakin deras, tapi bukan lagi karena haru, melainkan rasa kecewa. sekali lagi, bodohnya aku menangis!
mungkin apa yg membuat aku menangis itu terlihat sangat sepele, tapi entahlah rasanya begitu sakit. apa aku yang kurang memahamimu? kurang apa aku? dan sayangnya itu bukan urusanku, kamu telah memintaku untuk tidak mencampuri urusanmu. lantas bagaimana aku? memendam semua rasa ini sendiri? ingin sekali mulut berbicara iya, tapi hati trus menangis, dan mata sudah enggan mengeluarkan airnya.
aku capeeek, lepaskan saja aku biar aku tidak menanggung beban, biar kamu bebas, dan biarkan semua rasa ini tersimpan dihati sampai nanti.